Laman

Jumat, 02 Maret 2012

DELPHI

Mengenal Delphi

Delphi
adalah Suatu bahasa pemrograman yang menggunakan visualisasi sama seperti bahasa pemrograman Visual Basic ( VB ) . Namun Delphi menggunakan bahasa yang hampir sama dengan pascal (sering disebut objeck pascal ) . Sehingga lebih mudah untuk digunakan . Bahasa pemrograman Delphi dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik embarcadero . Divisi tersebut awalnya milik borland , sehingga bahasa ini memiliki versi Borland Delphi .

     Delphi juga menggunakan konsep yang berorientasi objek ( OOP ) , maksudnya pemrograman dengan membantu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya . Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendesign objek untuk menyelesaikan masalah . OOP ini memiliki beberapa unsur yaitu ; Encapsulation ( pemodelan ) , Inheritance ( Penurunan ) , Polymorphism ( Polimorfisme ) .

     Awalnya bahasa pemrograman delphi hanya dapat digunakan di Microsoft Windows, namun saat ini telah dikembangkan sehingga dapat digunakan juga di Linux dan di Microsoft .NET . Dengan menggunakan free pascal yang merupakan proyek OpenSource, bahasa pemrograman ini dapat membuat program di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE .

     Umumnya delphi hanya digunakan untuk pengembangan aplikasi dekstop, enterprise berbasis database dan program - program kecil . Namun karena pengembangan delphi yang semakin pesat dan bersifat general purpose bahasa pemrograman ini mampu digunakan untuk berbagai jenis pengembangan software . Dan Delphi juga disebut sebagai pelopor perkembangan RadTool ( Rapid Apllication Development ) tahun 1995 . Sehinnga banyak orang yang mulai mengenal dan menyukai bahasa pemrograman yang bersifat VCL ( Visual Component Library ) ini .

Pengertian Delphi
Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program.

Kegunaan Delphi
1. untuk membuat aplikasi windows
2. Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
3. Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
4. Untuk merancang program .Net (berbasis internet)

 Keunggulan Delphi
1. IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
2. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
3. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
4. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

Sejarah Borland Delphi

1. Delphi versi 1 (berjalan pada windows 3.1 atau windows 16 bit)
2. Delphi versi 2 (Berjalan pada windows 95 atau delphi 32 bit)
3. Delphi versi 3 (berjalan pada windows 95 keatas dengan tambahan fitur internet atua web)
4. Perkembangan selanjutnya diikuti dengan Delphi versi 4, 5 dan 6.
5. Versi terkini dari delphi adalahversi 7 dengan tambahan vitur .net dengan tambahan file XML

OOP (Object Oriented Programming)

OOP adalah metode pemograman dengan membentu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendisain object untuk menyelesaikan masalah.
a. Tiga unsur OOP

 Encapsulation atau pemodelan
Encapsulation adalah konsep penggabungan data dengan operator. Dalam konsep pemodelan data dan operasi menjadi satu kesatuan yang disebut object. Encapsulation juga disebut dengan penyembunyian informasi (information hiding)

Contoh = ketika kita menyalakan sebuah TV kita tidak tahu apa yang terjadi dengan proses dan percakapan antar alat yang berhubungan dengan TV tersebut sehingga mampu menampilkan sebuah gambar.
Atau = ketika melakukan klik pada subuah object dalam suatu aplikasi program kita tidak tahu apa yang dilakukan program sehingga ditampilkan hasil yang sesuai.

Catatan = dari dua contoh kasus tersebut terdapat kesamaan proses mengenai information hiding yang tidak diketahui oleh user sampai hasil ditampilkan.
Inheritance atau penurunan
Inherintance adalah sebuah object yang dapat diturunkan menjadi object yang baru dengan tidak menghilangkan sifat asli dari object tersebut.

Contoh = TV merupakan salah satu media elektronik yang dgunakan untuk menampilkan gambar dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen. Secara umum TV memunyai cara kerja yang sama dengan media elektronik yang lain dlam proses penyampaian informasi, tetapi mempunyai sifat yang unik yang dapat membedakan dengan media electronik yang ada.
Atau = Dalam aplikasi program kita sering menggunakan command button, untuk beberapa perintah yang berbeda.

Polymorphism atau Polimorfisme
Polymorphism merupakan penggunaan berbagai macam object yang berbeda tetapi secara fungsi bergantung pada satu object sebagai induk, dengan cara pelaksanaan yang berbeda – beda.

Contoh = TV dan radio adalah media electronik yang mempunyai sistem yang sama tentang bagaimana meyebarkan suatu informasi, tetapi cara kerja dari masing – masing sistem pasti berbeda.

Atau
Object Simpan dan Update adalah icon yang berasal dari induk yang sama yaitu , command button tetapi cara kerja tersebut berbeda – beda.

Delphi dan OOP (Object Oriented Programming)
Secara default ketika kita merancang suatu aplikasi program, mau tidak mua dan tanpa kita sadari bahwa kita telah menerapkan OOP, walupun secara teori kita kurang memahami OOP dalam arti yang sebenarnya.

Contoh sederhananya adalah ketika kita merancang suatu form (Tform1) baru, sadar atau tidak sebenarnya form yang kita aktifkan merupakan turunan dari Tform sebagai induknya atau ketika kita mengaktikan button pada form merupakan turunan dari tbutton.

Atau
Contoh dalam bahasa program adalah sebagai berikut = ketika merancang suatu label di form secara otomatis delphi akan menuliskan label tersebut dalam jendela code editor tentang turunan dari label tersebut.

Type
Tform = class(tform)
Label1 = tlabel
End;



 IDE DELPHI


A. langkah – langkah mengaktifkan Delphi

a. Klik start
b. pilih program Files
c. pilih Borland Delphi
d. pilih dan klik Delphi 7


c. Bagian – bagian dari Jendela Delphi


1. Object Tree View

Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis menghubungkan semua komponen yang terdapat dalam suatu proyek program. Komponen tersebut meliputi form, modul atau frame. Fungsinya digunakan untuk menampilkan seluruh daftar komponen program dalm sebuah aplikasi program sesuai dengan penempatnnya.


2. Object Inspector

Merupakan jendela yang digunakan utnuk mengatur tampilan komponen pada form, misal bagaimana mengubah tulisan button pada command button menjadi Simpan, atau menghapus tulisan pada label dan mengganti nama menjadi Nama Mahasiswa atau memberikan perintah tertentu pada sebuah komponen sehingga ada interaksi ketika program dijalankan..

Secara Umum Object Inspector terbagi menadi 2, yaitu =
a. Properties
Digunakan untuk mengatur tampilan pada sebuah komponen baik itu meliputi penggantian nama, warna, jenis huruf, border dan lain –lain.

b. Events
Merupakan jendela properties yang digunakan untuk memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol Simpan di klik maka program akan menjalankan perintah penyimpanan data. Dari kalimat tersebut ada event clik untuk mengeksekusi sebuah tombol simpan. Perintah event clik tersebut dapat diberikan melalui jendela events.

3. Form Designer
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang semua aplikasi program yang diambil dari komponen pallete.

4. Component Pallete
Merupakan kumpulan icon yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi pada untuk membentuk sebuah aplikasi user interface.
Dalam komponen pallete semua icon dikelompokan dalam berbagai komponen sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

1 . Pointer Mengembalikan fungsi mouse ke defaultnya
2. Frame Membentuk suatu frame terhadap obyek yang ada didalamnya
3 .Main menu Membuat menu Utama
4. Popup Menus
5. Label Hanya untuk menampilkan Teks
6. Edit Untuk menampilkan dan input data (1 baris)
7. Memo Sama seperti edit tetapi mempunyai kapasitas lebih besar (lebih dari 1 baris)
8. Button Digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap suatu proses
9. Checkbox Digunakan untuk menentukan pilihan lebih dari satu
10.Radio Button Digunakan untuk menentukan pilhan, tetapi hanya satu pilhan yang bisa digunakan
11. List Box Menmpilkan pilihan dalam bentuk list
12. Combo Box Menampilkan pilihan dalam bentuk popup
13. Scroll Bar Merupakan icon yang berupa baris status
14.Group Box Digunakan untuk mengelompokan suatu icon
15. Radio Group Digunakan untuk mengelompokan pilihan

5. Code Editor

Bagian dari delphi yang digunakan untuk menuliskan kode program. Pada bagian code editor terdapat 3 bagian utama yaitu = bagian paling kiri yang berisi berupa angka menunjukan baris dan kolom. Keterangan modified menunjukan bahwa telah terjadi modifikasi terhapap baris program. Dan paling kanan menunjukan status keyboard tentang tombol insert atau over write.

6. Code Explorer
Jendela yang digunakan untuk menampilkan seluruh variabel, type, dan rountine yang didefinisikan pada sebuah unit.


7. Code Diagram
Merupakan fasilitas pada delphi yang digunakan untuk mendesain sebuah diagram atas komponen – komponen yang digunakan dalam seatu rancangan aplikasi.


 Projek Delphi

1. File Proyek
File ini disimpan dengan ber-ekstenion .dpr. File ini berisi informasi mengenai seluruh proyek program
2. File Unit
File ini merupakan kumpulan dari barisan kode program yang terdapat di jendela code editor, baik itu yang dituliskan oleh progremmer maupun oleh system. Extention file ini adalah . pas
File Unit dibagi menjadi 2
a. Bagian Interface
Barisan ini dimulai dari kata Interface (setelah nama unit), berisi seluruh deklarasi variabel, tipe data object maupun deklarasi tambahan.

b. Bagian Implementation
Dimulai dari kata kunci implementation dan diakhiri dengan kata end. Fungsi digunakan untuk menuliskan kode program sebagai bagain dari interaksi antar komponen ataupun dengan user.

3. File Form
Berisi tentang seluruh informasi yang ada kaitannya dengan form yang dibuat, meliputi tinggi, lebar, pososi form atau tentang komponen didalmnya. Penggunaan file ini tidak dianjurkan karena untu pengaturan sudah disediakan object inspector sebagai media pengaturan semua komponen.

a. Hasil Program

b. Desain Form

c. Desian Properties

Object Name Caption
Label 1 Label 1 Nama Saya
Label 2 Label 2 Alamat
Label 3 Lnama -
Label 4 Lalamat -
Button1 Bclose Close
Form 1 Form1 Salam Kenal


d. Listing program


1. Ketika form dalam keadaan aktif maka form akan menampilkan nama dan alamat pembuat program

procedureTForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
nama.Caption := 'Irnawan';
alamat.Caption := 'Jalan Bina Warga';
end;


2. Untuk keluar dari program user mengklik buton close

procedureTForm1.TcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
end.


Algoritma
Diagram Alur sering digunakan untuk menggambarkan sebuah algoritma.
Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.
Desain dan analisis algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu komputer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam menyelesaikan masalah, terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang disiplin ini algoritma dipelajari secara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau bahasa pemrograman yang digunakan. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama.
Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya mempunyai kompleksitas yang tinggi.

Sejarah istilah "algoritma"
Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas.
Jenis-jenis Algoritma
Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan dalam menyusun suatu algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing paradigma dapat digunakan dalam banyak algoritma yang berbeda.
  • Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.
  • Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.
  • Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

Kamis, 10 November 2011

Teknik Informatika yang merupakan salah satu disiplin ilmu pada bidang Teknologi Informasi, dikembangkan untuk memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan Teknologi Informasi tersebut guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia yang semakin beragam dan kompleks.
Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia akan diarahkan untuk menghasilkan seorang analis berlandaskan pada pengetahuan informatika teoretik dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi on-line yang diharapkan mempunyai kemampuan untuk memecahkan berbagai masalah dalam dunia nyata . Lulusan Teknik Informatika diharapkan tidak hanya sekedar mampu menggunakan program-program aplikasi komputer (user) atau membuat program aplikasi komputer (programmer), tetapi menjembatani kebutuhan-kebutuhan user dan programmer yang kemudian diterjemahkan dalam sebuah dokumen spesifikasi formal.